Malang Design Wave 2024

In Between

WOF

In Between

Current & Ahead

a 3d model of a house on a flat surface

Current & Ahead

Dalam dinamika perkembangan WOF yang begitu signifikan, kebutuhan akan sebuah studio sebagai ruang pemikiran menjadi sangat penting. Studio ini dirancang tidak hanya untuk mendukung pertumbuhan dalam skala, tetapi juga untuk memperdalam kualitas.

Terinspirasi oleh kekayaan lokal Region Dau —dengan tradisi pengerjaan kayu dan kehadiran kusen kayu yang khas— proyek ini didedikasikan untuk mengangkat nilai lokalitas dalam lanskap kualitas global.


a picture of a wooden bench with a sign on it

Untuk mewujudkan visi ini, perancangan WOF dilakukan secara bertahap dan mendalam, berlandaskan prinsip keberlanjutan dan progresivitas. Pendekatan berbasis Place Making Theory menjadi landasan yang kontekstual, menciptakan ruang yang bersifat organik, fleksibel, dan tidak mendikte—sehingga mampu berkembang secara alami bersama penggunanya.

Penerapan Place Making Theory adalah sebuah proses bertahap yang mencakup lima dimensi evolusi ruang:

First Place,

Rumah sebagai ruang tinggal.

Second Place,

Tempat kerja sebagai ruang produktivitas.

Third Place,

Ruang bersosialisasi.

Fourth Place,

Ruang yang mendukung digitalisasi.

Fifth Place,

Ruang terintegrasi holistik.

Namun, dalam konteks WOF, evolusi ini tidak mengikuti urutan linear. Urutannya disesuaikan dengan kebutuhan, dimulai dari Fourth Place, Second Place, Third Place, First Place, hingga akhirnya mencapai Fifth Place. Pendekatan ini mencerminkan fleksibilitas desain yang relevan dengan tuntutan zaman.

a white house on a black background
a black and white icon of a box
a black and white drawing of a house

Current


Starting Up from Fourth Place


Sebagaimana WOF dikenal dan diakses dengan mudah melalui dunia digital, 2020 menjadi momentum penting bagi perusahaan rintisan berbasis internet. Pemerataan akses internet membuka potensi ruang-ruang baru hingga ke pelosok, menjadikan digitalisasi sebagai langkah awal yang strategis.


Generating the Second Place

Di seberang WOF, terdapat workshop yang dulunya adalah bengkel sekaligus studio. Latar belakang ini menjadi inspirasi untuk menciptakan studio yang mampu mentoleransi kebisingan workshop. Desain ruang yang mampu mendistraksi visual ini menghadirkan nuansa yang lebih dekat dengan afflatus—sebuah inspirasi ilahiah.


Rounding Up the Third Place

Sebagai penutup babak saat ini, WOF akan dikelilingi oleh panggung kayu yang dirancang untuk menciptakan ruang interaksi yang inklusif. Panggung ini menjadi simbol koneksi sosial yang hangat dan terbuka, menegaskan semangat kolaborasi.

a relief depicting a woman playing a flute

Ahead

Living Up the First Place

Memasuki babak baru, keberadaan rumah menjadi elemen penting sesuai dengan tagline WOF Life Balance. Kehidupan pemilik yang berdekatan dengan tempat kerja akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih berkualitas dan efisien. Hal ini bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga tentang keterlibatan langsung pemimpin dalam proses kerja sehari-hari.

Prospering the Fifth Place

Sebagai penutup evolusi ruang, dengan terwujudnya semua elemen tempat, WOF diharapkan menjadi usaha yang mampu menginspirasi Region Dau. Kehadiran WOF secara holistik dapat mendorong para pengerajin kayu untuk berkompetisi secara global, memakmurkan industri perkayuan, sekaligus mengangkat Region Dau sebagai pusat pengerajin kayu yang unggul.

sebuah Pusat Pengerajin Kayu

In Between

WOF Studio Visit

Ciri Diri

Architectural Design Studio

a white logo with a knife on it

© 2024 Ciri Diri.